Kesetimbangan
Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika
ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :
a. KINEMATIKA
kinematika adalah cabang dari mekanika klasik yang membahas
gerak bendadan sistem benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab
gerakan.Kinematikapartikel adalah studi yang mempelajari karakteristik gerak
suatu partikel.Posisi suatu partikel didefinisikan sebagai vektor koordinat
dari awal titikacuan ke partikel. Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara
setinggi 50meter di sebelah selatan rumah anda, dimana titik acuannya adalah
rumahanda, dengan timur sebagai sumbu-x dan utara sebagai sumbu-y,
makakoordinat vektor menara tersebut adalah
r=(0, -50, 0). Vektor koordinat dipuncak menara
adalah r=(0, -50, 50).
Dalam bentuk 3 dimensi, posisi titik P dapat dituliskan
sebagai

dengan xP ,yP , dan zP adalah koordinat Kartesian dan
i , j dan k adalah unitvektor
yang mengikuti sumbu x ,y , dan z . Besar
dari vektor posisi |P| adalah jarak antara titik P dengan
titik acuan, dapat dituliskan sebagai:

Trajektori dari sebuah partikel
adalah fungsi vektor terhadap waktu,P(t), yang mendefinisikan
kurva yang dibentuk dari partikel yang bergerak, yangakan memberikan persamaan

dengan koordinat xP,yP, dan zP masing-masing
adalah fungsi waktu.
b. DINAMIKA
Dinamika adalah cabang dari ilmu fisika (terutama mekanika
klasik) yang mempelajari gaya dan torsi dan efeknya pada gerak. Dinamika
merupakan kebalikan dari kinematika, yang mempelajari gerak suatu objek tanpa memperhatikan
apa penyebabnya. Secara umum, para peneliti yang menekuni dinamika akan
mendalami bagaimana sistem fisika mengalami perubahan dan penyebab mereka berubah.
Isaac Newton menciptakan hukum-hukum fisika yang menjadi panduan dalam fisika
dinamika. Secara umum, dinamika sangat berkaitanerat dengan Hukum kedua newton
tentang gerak. Namun, ketiga hukumnya tetap saling berkaitan satu sama lain.
c. STATIKA
Kesetimbangan pada benda terjadi apabila gaya
dan torsi pada benda nol, maka benda tidak akan mengalami perubahan gerak
maupun rotasi. Benda yang bergerak dengan kecepatan konstan memiliki momentum
linear konstan. Artinya tidak ada gaya total yang bekerja pada benda itu atau
total gaya bernilai nol. Apabila benda bergerak dengan kecepatan sudut konstan
maka momentum sudut benda konstan, kita bisa segera berpendapat torsi total
pada benda itu adalah nol. Kita akan membahas kesetimbangan statis, jadi
mula-mula benda diam dan tetap diam.
a. Keseimbangan / benda seimbang : Benda dalam
keadaan diam atau pusat massanya bergerak dengan kecepatan tetap.
b. Benda tegar : adalah suatu benda yang tidak
berubah bentuk bila diberi gaya luar.
c. Partikel : adalah benda dengan ukuran yang
dapat diabaikan, sehingga benda dapat digambarkan sebagai titik dan
gerak yang dialami hanyalah gerak translasi.Suatu partikel disebut dalam
keadaan seimbang, bila jumlah aljabar gaya-gaya yang bekerja pada partikel
tersebut nol.
Syarat keseimbangan partikel adalah : F = 0
Syarat keseimbangan partikel adalah : F = 0
Jika partikel terletak pada bidang XY maka syarat keseimbangan : FX = 0 dan FY
= 0
d. Momen gaya : adalah kemampuan suatu gaya
untuk dapat menyebabkan gerakan rotasi. Besarnya MOMEN GAYA terhadap suatu titik
sama dengan perkalian gaya dengan lengan momen. Momen gaya yang searah
gerak jarum jam diberi tanda positif, sedangkan momen gaya yang berlawanan arah
gerak jarum jam diberi tanda negatif.
Apabila pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya, maka resultan momen gayanya merupakan jumlah aljabar dari masing-masing momen gaya.
Apabila pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya, maka resultan momen gayanya merupakan jumlah aljabar dari masing-masing momen gaya.


e. Lengan
momen : adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai
memotong tegak lurus garis kerja gaya.


Perjanjian tanda untuk MOMEN GAYA.
* Momen gaya yang searah jarum jam bertanda POSITIF.
* Momen gaya yang berlawanan arah jarum jam bertanda
NEGATIF.
g. Koppel dan Momen Koppel : adalah dua
gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah dan memiliki garis-garis kerja
yang berbeda. Pengaruh kopel terhadap sebuah benda adalah memungkinkan
benda berotasi. Besarnya kopel dinyatakan dengan momen kopel yang merupakan
hasil kali antara gaya dengan jarak antara kedua gaya tersebut. Momen koppel
terhadap semua titik sama besar, yaitu :


Momen kopel merupakan besaran vektor. Momen kopel bertanda
positif jika arah putarannya searah dengan putaran jarum jam dan negatif jika
berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

h. Pasangan gaya aksi – reaksi

Balok digantung dalam keadaan diam pada tali vertikal. gaya
W1 dan T1 bukanlah pasangan aksi - reaksi, meskipun besarnya sama,
berlawanan arah dan segaris kerja. Sedangkan yang merupakan pasangan aksi -
reaksi.
Macam-macam Keseimbangan
Ada 3 macam keseimbangan, yaitu :
a. Keseimbangan translasi apabila
benda tak mempunyai percepatan linier (a = 0 )

Benda yang mempunyai persyaratan tersebut mungkin :
- Diam
- Bergerak lurus beraturan.
b. Keseimbangan rotasi apabila benda tidak
memiliki percepatan anguleratau benda tidak berputar

Benda yang mempunyai persyaratan tersebut mungkin :
- Diam
- Bergerak melingkar beraturan.
c. Keseimbangan translasi dan rotasi apabila
benda mempunyai keduasyarat keseimbangan yaitu :

Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan
resultan momen gaya sama dengan nol.
Kesetimbangan biasa terjadi pada :
1.
Benda yang diam (statik), contoh : semua
bangunan gedung, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.Benda yang bergerak
lurus beraturan (dinamik), contoh : gerak meteor di ruanghampa, gerak
kereta api di luar kota, elektron mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
SYARAT-SYARAT
KESETIMBANGAN
Pada umumnya
benda yang sedang bergerak mengalami gerak translasi dan rotasi. Suatu benda
dikatakan setimbang apabila benda memiliki kesetimbangan translasi dan
kesetimbangan rotasi. Dengan demikian, syarat kesetimbangan benda adalah
resultan gaya dan momen gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol.
Secara matematis kesetimbangan partikel dapat dituliskan :

Syarat pertama
Dalam hukum II Newton, kita belajar bahwa jika terdapat gaya
total yang bekerja padasebuah benda
(benda dianggap sebagai partikel tunggal),
maka benda akan bergerak lurus, dimana arah gerakan
benda = arah gaya total. Kita bisa menyimpulkan bahwa untuk membuatsebuah benda
diam, maka gaya total harus = 0. Gaya total = Jumlah semua gaya yang
bekerja pada benda.
Persamaan Hukum II Newton :

Ketika sebuah benda diam, benda tidak punya percepatan (a).
Karena percepatan (a) = 0, maka persamaan di atas berubah menjadi :

Syarat Kedua
Dalam
dinamika rotasi, kita belajar bahwa jika terdapat torsi total yang bekerja pada
sebuah benda (benda dianggap sebagai benda tegar), maka benda akan
melakukan gerak rotasi. Dengan demikian,
agar benda tidak berotasi (baca : tidak bergerak), maka torsi total harus =0.
Torsi total = jumlah semua torsi yang bekerja pada benda. Secara matematis
bisa ditulissebagai berikut :Persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi :

Ketika sebuah benda diam (tidak berotasi), benda
tidak punya percepatan sudut (alfa). Karena percepatan sudut = 0,
maka persamaan di atas berubahmenjadi :

Macam-macam Keseimbangan
Jenis keseimbangan statis dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
Jenis keseimbangan statis dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
Keseimbangan stabil (Mantap)
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami benda dihilangkan maka benda kembali ke posisi keseimbangannya semula. Keseimbangan stabil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menaikkan titik beratnya atau energi potensialnya.
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami benda dihilangkan maka benda kembali ke posisi keseimbangannya semula. Keseimbangan stabil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menaikkan titik beratnya atau energi potensialnya.
Keseimbangan labil ( Goyah )
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami benda dihilangkan maka benda tidak kembali keposisi keseimbangannya semula melainkan meningkatkan gangguan tersebut. Keseimbangan labil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menurunkan titik beratnya atau energi potensialnya.
Keseimbangan Indiferent (Netral)
adalah keseimbangan yang dialami benda, jika gangguan kecil yang dialami benda tidak mengubah posisi benda.
Keseimbangan Indiferent dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda, jika gangguan kecil tidak mengubah letak titik beratnya.
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami benda dihilangkan maka benda tidak kembali keposisi keseimbangannya semula melainkan meningkatkan gangguan tersebut. Keseimbangan labil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menurunkan titik beratnya atau energi potensialnya.
Keseimbangan Indiferent (Netral)
adalah keseimbangan yang dialami benda, jika gangguan kecil yang dialami benda tidak mengubah posisi benda.
Keseimbangan Indiferent dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda, jika gangguan kecil tidak mengubah letak titik beratnya.
The 10 Best Slots Sites in the USA - JT Hub
BalasHapusRead about the Best Online Slots Sites 천안 출장샵 in the 안양 출장안마 USA - Click to 경상남도 출장마사지 learn more and win real money playing 대전광역 출장샵 casino 강릉 출장안마 games for free!
joya shoes 791z1wtlsh983 outdoor,INSOLES,Joya Shoe Care,walking,fashion sneaker,boots joya shoes 898l5xsndv023
BalasHapus