BOILER
Bagian-bagian
boiler seperti gambar di atas adalah sebagai berikut :
- Flame tube yang memiliki
diameter besar yang akan menghasilkan pembakaran yang sempurna. Combustion
Chamber memiliki dimensi yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis boiler.
- Man Hole dan lubang inspeksi
untuk mengetahui kondisi boiler secara cepat seperti kondisi air.
- “Wet-back” desain boiler dengan
ruangan pembalik air dingin
- Sight holes untuk mengamati
pembakaran boiler dari sisi belakang tabung.
- Safety flap untuk menghindari
kerusakan akibat pembakaran tidak sempurna.
- Tempat pembersihan cepat
- Eksploitasi bahan bakar fase 2
dan 3 yang akan mempengaruhi efisiensi pembakaran.
- Lubang kaca untuk mengamati
pembakaran dari sisi depan tabung.
- Sirkulasi natural air boiler.
- Steady capacity dan tekanan
untuk ruang air dan uap.
- High grade insulation untuk
meminimalkan panas yang terbuang (heat loss).
- Steam drier, permukaan
evaporasi.
Dan berikut
adalah beberapa jenis boiler:
1. “Pot Boiler” atau “Haycock Boiler”
Merupakan boiler dengan desain paling sederhana dalam sejarah. Mulai diperkenalkan pada abad ke 18, dengan menggunakan volume air besar tapi hanya bisa memproduksi pada tekanan rendah. Boiler ini menggunakan bahan bakar kayu dan batubara. Boiler jenis ini tidak bertahan lama penggunaannya karena efisiensinya yang sangat rendah.
2. Fire-Tube
Boiler (Boiler Pipa-Api)
Pada perkembangan selanjutnya muncul desain bari boiler yakni boiler pipa-api. Boiler ini terdapat 2 bagian di dalamnya, yaitu sisi tube/pipa dan sisi barrel/tong. Pada sisi barrel berisi fluida/air, sedangkan sisi pipa merupakan tempat terjadinya pembakaran.
Pada perkembangan selanjutnya muncul desain bari boiler yakni boiler pipa-api. Boiler ini terdapat 2 bagian di dalamnya, yaitu sisi tube/pipa dan sisi barrel/tong. Pada sisi barrel berisi fluida/air, sedangkan sisi pipa merupakan tempat terjadinya pembakaran.
3. Water-Tube Boiler (Boiler Pipa-Air)
Sama seperti boiler pipa-api, boiler pipa-air juga terdiri atas bagian pipa dan barrel. Tetapi sisi pipa diisi oleh air sedangkan sisi barrel menjadi tempat terjadinya proses pembakaran. Boiler jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi dalam memproduksi uap air, tetapi tidak banyak memiliki cadangan uap air di dalamnya.
Sama seperti boiler pipa-api, boiler pipa-air juga terdiri atas bagian pipa dan barrel. Tetapi sisi pipa diisi oleh air sedangkan sisi barrel menjadi tempat terjadinya proses pembakaran. Boiler jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi dalam memproduksi uap air, tetapi tidak banyak memiliki cadangan uap air di dalamnya.
4. Kombinasi
Boiler Pipa-Api dengan Pipa-Air Firebox
Boiler jenis ini merupakan kombinasi antara boiler pipa-api dengan pipa-air. Sebuah firebox didalamnya terdapat pipa-pipa berisi air, uap air yang dihasilkan mengalir ke dalan barrel dengan pipa-api didalamnya. Boiler jenis ini diaplikasikan pada beberapa kereta uap, namun tidak terlalu populer dipergunakan.
Boiler jenis ini merupakan kombinasi antara boiler pipa-api dengan pipa-air. Sebuah firebox didalamnya terdapat pipa-pipa berisi air, uap air yang dihasilkan mengalir ke dalan barrel dengan pipa-api didalamnya. Boiler jenis ini diaplikasikan pada beberapa kereta uap, namun tidak terlalu populer dipergunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar